Thursday, November 8, 2012

IHSG Rawan Terkoreksi Ikuti Pelemahan Wallstreet

IHSG Rawan Terkoreksi Ikuti Pelemahan Wallstreet

Sentimen negatif dari bursa global kembali membebani pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan. Riset Mega Capital Indonesia memperkirakan, indeks bakal terkoreksi pada perdagangan Kamis (8/11/2012).





IHSG kembali ditutup menguat pada perdagangan kemarin berada di level 4.350. Indeks dimungkinkan untuk dapat melanjutkan penguatannya dan bergerak menuju resistance level terdekat di 4.365 jika mampu melewati resistance level terdekat di 4.355. Namun jika indeks gagal melewati level tersebut kemungkinan dapat kembali terkoreksi dan melanjutkan masa konsolidasinya, meski stochastic mengindikasikan terjadinya golden cross dan berpeluang menguat.

Hari ini ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dan berpotensi untuk terjadi koreksi. Bursa Amerika terkoreksi dipicu oleh kecemasan akan fiscal cliff setelah Obama kembali terpilih sebagai Presiden Amerika dalam pemilu.

Investor mengkhawatirkan bahwa kebijakan penurunan defisit anggaran dengan menaikkan pajak dan menurunkan belanja negara tersebut akan memperlambat pemulihan pertumbuhan ekonomi.

Sentimen negatif juga muncul dari Eropa dengan pernyataaan dari Presiden ECB bahwa perekonomian Eropa diprediksikan untuk tetap melemah serta pelambatan ekonomi telah mencapai Jerman.

Pada awal perdagangan bursa Eropa sempat menguat sebelum akhirnya ditutup terkoreksi setelah data industrial production Jerman turun sebesar 1,8 persen di bulan September, berada di bawah ekspektasi -0,5 persen. Ekonomi Jerman diprediksi tumbuh sebesar 0,8 persen untuk tahun 2012-2013.

Sumber:
Kompas.com

No comments:

Post a Comment